Page 16 - Buku saku
P. 16
Pada suatu hari, Semut kembali berjalan-jalan ke taman
setelah turun hujan. Nasib sial menimpa dirinya. Ia
terjatuh ke dalam genangan lumpur.
Semut hampir tenggelam dalam genangan itu, lalu ia
berteriak meminta bantuan.
"Tolong bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong tolong!”.
Beruntunglah Semut, saat itu ada seekor Kupu-
kupu yang menolong dengan menjulurkan sebuah ranting
ke arah Semut.
"Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Aku akan
mengangkatnya”.
Lalu, Semut memegang erat ranting tersebut. Kupu-
kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya ke tempat
yang aman. Kemudian, Semut berterima kasih kepada Kupu-
kupu dan memuji Kupu-kupu sebagai hewan yang hebat serta
baik hati. Mendengar pujian itu, Kupu-kupu berkata kepada
semut
"Aku adalah kepompong yang penah kamu ejek”.
Ternyata kepompong yang dulu ia ejek sudah
menyelamatkan dirinya. Akhirnya, Semut berjanji kepada
Kupu-kupu bahwa ia tidak akan menghina semua makhluk
ciptaan Tuhan.
Sumber: https://www.materibindo.com/2018/06/contoh-teks-cerita-fabel-
singkat.html dengan penyuntingan.
14